Candi Dwarawati

Candi Dwarawati terletak paling utara diantara candi-candi lainya didataran tinggi Dieng. Candi ini berdiri di kaki gunung Prahu, menghadap kea rah barat, mempunyai denah persegi panjang dengan ukuran panjang 5 m, lebar 4 m, dan tinggi (Saat ini) 6 meter. 

Bentuk dan bagian umumnya memiliki corak yang sama dengan candi Gatotkaca. Atap candi dihiasi dengan menara sudut, lengkap dengan hiasan antefiknya. Bentuk atapnya melengkung dan bingkai atap dihiasi dengan antefiks yang didalamnya dihiasi pula dengan ukiran kepala orang. Di dekat candi Dwarawati dahulu terdapat pula candi Parikesit yang juga sempat di potret oleh Kinsbergen pada tahun 1864. Namun saat ini Candi Parikesit hanya tersisa reruntuhanya saja.

Candi Dwarawati dilengkapi dengan dinding penampil pada masing-masing sisinya, pada masing-masing dinding luar dan dalam bilik candinya juga terdapat relug-relug sebagai tempat arca.

Candi ini memang kurang dikenal oleh para wisatawan disbanding candi lainya di kawasan dataran tinggi Dieng. Namun candi ini justru yang masih sering digunakan sebagai tempat pemujaan menurut warga sekitar. Untuk dapat berkunjung ke candi ini, kita dapat mengikuti petunjuk jalan / marka jalan yang bertuliskan Candi Dwarawati, dari jalan utama dieng kita akan melewati jalan pemukiman warga setempat, mengikuti marka jalan menuju candi dwarawati, kita akan sampai di kaki bukit dimana diatas bukit tersebut terdapat candi Dwarawati.